A. Simpul
Simpul merupakan hasil atau bentukan dari satu atau dua utas tali
Macam-macam Simpul
Dikalangan kita, di negara Indonesia tali temali, simpul dalam pramuka lebih dikenal dengan sebutan, simpul hidup, simpul mati, simpul pangkal, simpul laso, simpul jangkar.Simpul Hidup
Fungsi : dalam Pramuka simpul hidup ini berfungsi untuk mengikat tiang
Simpul Mati
Fungsi : Simpul Ini berfungsi untuk menyambung dua utas tali yang sama besarnya dan tidak licin.
Video Tali Temali Kehidupan sehari-hari :
Simpul Pangkal
Seperti contoh; Apabila kamu ingin membuat simpul palang maka langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah pangkal terlebih dahulu pada salah satu tongkat.
Terdapat dua cara dalam membuat tali temali simpul ini, yaitu pertama dengan cara membuat lingkaran dan yang kedua dengan cara dililitkan.
Fungsi: Simpul pangkal berfungsi untuk permulaan ikatan dalam mengikat tali pada tongkat atau tiang, kayu.
Simpul Jangkar (cow Hitch)
- Bagilah tali menjadi dua kemudian lingkarkan pada benda yang ingin ditali
- Tariklah kedua badan tali, sehingga semua tali masuk ke dalam sosok.
Fungsi : Fungsi dari tali temali simpul ini adalah untuk membuat tanduk darurat atau dapat juga digunakan untuk mengikat timba atau ember.
Simpul Tarik
- Menambatkan tali kepada benda atau tiang.
- Mengikat leher binatang supaya tidak tercekik
- Apabila dua simpul tiang saling dihubungkan bisa berguna juga untuk menyambung tali.
Fungsi : Fungsi dari tali temali simpul tarik adalah untuk turun ke jurang atau dari atas pohon.
Simpul Laso
Simpul Anyam
- Buatlah sosok pada ujung utas tali yang berukuran lebih besar (Seperti di gambar, tali berwarna biru)
- Masukkan ujung tali yang lebih kecil (dalam gambar warna merah) ke dalam sosok tali besar (biru) dari arah bawah keatas
- Belitkan ujung tali kecil (merah) di bawah tali berwarna biru
- Sisipkan ujung tali merah ke bawah badan tali itu sendiri (seperti gambar 3)
Simpul Anyam Berganda
Fungsi : kegunaan atau fungsi dari temali simpul anyaman berganda adalah untuk menyambung dua utas tali yang ukurannya tidak sama besar dan tidak licin.
Simpul Anyam Rantai
Simpul Ujung Tali
Kegunaan : Kegunaan dari temali simpul ujung tali ini adalah agar tali pintalan yang ada pada ujung tali tidak mudah lepas.
Tali Temali Pramuka Simpul Tiang
Kegunaan: kegunaan temali simpul tiang adalah untuk mengikat benda hidup atau leher binatang tujuannya agar yang diikat tidak terjerat, dan untuk menambatkan tali pengikat binatang pada pohon supaya binatang itu bisa bergerak dengan bebas.
Simpul Kembar
Tali temali dalam pramuka simpul nelayan, simpul kembar, simpul portugis, simpul inggris, merupakan gabungan dari dua buah simpul hidup pada masing-masing ujung dari dua utas tali. Sehingga tidak terlalu sulit jika kamu mau membuatnya.
Kegunaan: Kegunaan dari temali simpul kembar adalah untuk menyambung dua utas tali yang sama besarnya bisa digunakan dalam keadaan basah atau licin.
Simpul Erat
Kegunaan: untuk memendekkan tali tanpa harus memotongnya
Simpul Tambat (timber Hitch)
Kegunaan: Untuk memulai ikatan bisa juga digunakan untuk menyeret balok
Simpul Penarik
Kegunaan : Untuk menarik suatu barang/benda yang ukurannya lumayan besar seperti batang pohon dll.
Simpul Gulung
Simpul Kursi
Kegunaan: Untuk mengangkat atau menurunkan suatu benda atau orang pingsan.
Simpul Pengunci
Kegunaan: Berfungsi untuk menghindari lepasnya ujung tali dari ikatan yang berbentuk lingkaran pada tali tersebut.
Simpul Prusik
Fungsinya: Sebagai pengganti alat ascendeur karena simpul ini pada awalnya untuk menaiki tali kermantle yang lebih besar diameternya.
Simpul Tiang Berganda
Fungsinya: Untuk mengangkat atau menurunkan suatu benda atau manusia.
Simpul Tangga Tali
Fungsinya: Fungsi dari simpul ini tidak jauh dari namanya yakni untuk membuat tangga tali.
Catatan :
Fungsi temali dari simpul silang hampir sama dengan simpul palang akan tetapi, simpul silang lebih cepat dan lebih kuat dibanding dengan simpul palang
B. Ikatan
Ikatan adalah bentukan dari tali yang digunakan untuk mengikat barang atau benda.
Macam-Macam Ikatan adalah sebagai berikut :
Fungsi: Fungsi ikatan kaki tiga adalah untuk mengikat tiga tiang sekaligus dalam satu ikatan untuk pembuatan kaki tiga, jemuran.
2. Ikatan Palang
Fugsi: Fungsi yang paling dominan dari ikatan ini adalah untuk mengikat dua buah tiang yang bersilangan dengan sudut 90⁰ (Siku-Siku)
3. Ikatan Silang
Fungsi: Ikatan Ini Berfungsi untuk mengikat dua buah tongkat bersilangan dan tidak membentuk siku.
Fugsi: Fungsi yang paling dominan dari ikatan ini adalah untuk mengikat dua buah tiang yang bersilangan dengan sudut 90⁰ (Siku-Siku)
Fungsi: Ikatan Ini Berfungsi untuk mengikat dua buah tongkat bersilangan dan tidak membentuk siku.
4. Ikatan Canggah (Sambung Tongkat)
Kegunaan: Digunakan untuk mengikat dua buah tiang dalam pembuatan kuda-kuda.
Macam-macam jerat adalah sebagai berikut:
Seorang anggota pramuka diharapkan mempunyai ketrampilan khusus dalam menggunakan alat-alat ini, karena keduanya merupakan alat-alat dasar yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari dikarenakan multifungsinya dan sangat sisematisnya.
Jenis tali yang umumnya digunakan pada kepramukaan adalah tali yang terbuat dari bahan nylon, yang memiliki kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan tali nylon antara lain:
Jika teman-teman ada masukan silahkan tuliskan di kolom komentar yah...
Semoga bermanfaat!
Kegunaan: Digunakan untuk mengikat dua buah tiang dalam pembuatan kuda-kuda.
D. Jerat
Jerat adalah bentuk tali dari benda dengan tali.Macam-macam jerat adalah sebagai berikut:
- Jerat Bermata Tiga
- Jerat Tiang Dua Mata
- Jerat Laso
- Jerat Kembar
- Jerat Tangga
- Jerat Delapan
- Jerat Kupu-Kupu
- Jerat Tambat
D. PIONERING
Seorang anggota pramuka diharapkan mempunyai ketrampilan khusus dalam menggunakan alat-alat ini, karena keduanya merupakan alat-alat dasar yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari dikarenakan multifungsinya dan sangat sisematisnya.
Jenis tali yang umumnya digunakan pada kepramukaan adalah tali yang terbuat dari bahan nylon, yang memiliki kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan tali nylon antara lain:
- Mudah dibuat simpul dengan kekuatan tarik yang merata
- Ringan dan mudah diatur
- Menyerap sedikit air
- Mempunyai elastisitas yang tinggi dan meredam sentakan
- Mudah meleleh pada temperature yang tinggi
- Tidak tahan terhadap panas
- Kotoran yang melekat pada tali dicuci dengan air dingin dan dikeringkan di tempat yang tidak terkena matahari secara langsung (diangin-anginkan).
- Tali harus dijauhkan dari bahan-bahan yang bisa merusak tali, seperti; air accu, oil, minyak, bahan-bahan kimia, dll.
- Penyimpanan harus terhindar dari cahaya matahari secara langsung, dan diusahakan sirkulasi udara lancar dengan kelembaban rendah.
- Tali disimpan dalam keadaan kering serta digantung dalam bentuk lingkaran seperti gelang atau gulungan yang secara sederhana dan mudah untuk diurai kembali
Jika teman-teman ada masukan silahkan tuliskan di kolom komentar yah...
Semoga bermanfaat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar